Sejarah Web
Setiap orang pasti tahu dengan yang namanya web. Entah itu facebook, twitter, youtube ataupun lainya. Di artikel kali ini akan menjelaskan seputar pengertian, sejarah dan perkembangan dari web itu sendiri.
Pengertian Web
Web atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan gabungan dari semuanya, baik bersifat statis maupun dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Adapun jenis-jenis web yaitu:
- Web dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Seperti web berita, forum dan lainya, dan
- Web statis, merupakan website yang contentnya jarang dibuat seperti web profili organisasi dan lainya.
Sejarah Web
Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee, seorang programmer komputer berkebangsaaan Inggris yang bekerja pada European Pysics Laboratory (CERN) di Genewa, Swiss, melakukan sesuatu yang berbeda dari apa yang telah dilakukan sebelumnya. Dia mengkombinasikan hypermedia dengan sumber-sumber informasi internet yang sangat luas. Sebelum ada web, Anda dapat melakukan banyak hal di internet, tetapi tidak satupun dapat dilakukan dengan mudah.
Solusi Berners-Lee adalah teknologi hypertext untuk membentuk sebuah dokumen web. Tidak seperti buku atau kebanyakan database, web memiliki banyak kemungkinan informasi ini dijalin, disembunyikan dengan suatu antar muka hypertext berbasis karakter. Dengan web, seorang ahli fisika dapat dengan mudah melompat dari suatu artikel pada teori partikel di sebuah mesin lokal ke suatu kamus istilah-istilah fisika nuklir pada suatu sistem yang jauhnya ribuan mil.
Dokumen web harus ditulis dalam suatu format khusus yang memungkinkan hypertext saling terjalin untuk bekerja. Format ini adalah Hypertext Markup Language (HTML). HTML merupakan bagian dari Standard Generalized Markup Language (SGML). SGML merupakan standar dari Internasional Standards Organization (ISO), untuk mendefinikasikan format pada dokumen teks. Meskipun SGI ditunjukan untuk desktop publishing, Berners-Lee dan rekan-rekannya mengambil kemampuan hyperlink untuk membentuk dasar dokumen web yang pertama.
Perkembangan Web
- Web 1.0
Web 1.0 merupakan teknologi web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di
dunia internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya,
website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk peng-
aksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif. Berbagai website seperti situs
berita “cnn.com” atau situs belanja “Bhinneka.com” dapat dikategorikan ke dalam jenis ini.
- Web 2.0
sebagai teknologi web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing
informasi secara online.
- Web 3.0 / Semantic Web
Walaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0
tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia internet. Saat ini, definisi untuk Web
3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada
layanan web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand. Namun, menurut John
Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang
Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang
efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data
online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic
Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi web yang tidak dapat
hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam
bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (
software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu
mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah.
online. Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic
Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi web yang tidak dapat
hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam
bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (
software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu
mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah.
Sekarang perkembangan web sangat beragam baik disisi tampilanya maupun di sisi
bahasa pemrograman yang digunakan. Sehingga setiap orang akan lebih mudah tentunya
dalam membuat web dan mempergunakanya. Karena tentu saja kembali ke fungsi
teknologi sendiri, yaitu untuk memudahkan manusia dalam melakukna sesuatu hal.
Demikian penjelasan seputar web semoga bermanfaat.
loading...
Comments
Post a Comment